Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan
teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para
ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993).
Dan menurut Nafron Hasjim &
Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran
secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan
penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
2. Laporan ilmiah
Macam-macam laporan ilmiah
Menurut Mukayat D.
Brotowidjoyo1, Mukayat melihat bahwa informasi yang disajikan dalam
laporan itu dapat bermacam-macam. Walaupun demikian menurut Mukayat beberapa
ahli mengemukakan untuk membagi macam-macam laporan tersebut.
1.
Laporan Periodis
Laporan yang diserahkan setiap periode reguler dan dimaksudkan
untuk menyediakan informasi tentang status organisasi atau aktivitasnya.
Laporan bulanan, triwulan, atau catur wulan atau tahunan oleh Kepala
Bagian, Kepala Sekolah atau Pimpinan Pesero kepada pemegang pesero adalah
contoh-contoh laporan periodis.
2.
Laporan Kemajuan
Laporan yang diserahkan guna menyediakan informasi tentang kemajuan suatu
rencana usaha, seperti pembangunan bendungan dan proyek penelitian.
3.
Laporan Hasil Uji
Laporan yang diserahkan guna menyediakan laporan tangan pertama tentang
pengetahuan suatu benda (biasanya berupa kesimpulan), seperti kondisi
suatu bangunan, pabrik, atau sumber alam.
4.
Laporan Rekomendasi
Laporan yang diserahkan guna menyediakan keterangan dasar atau pujian terhadap
sesuatu guna pertimbangan dalam tindakan berikutnya. Misalnya, laporan
tentang letak daerah atau lokasi pabrik atau gedung bioskop, dan nasihat
cara menaikkan efisiensinya.
5.
Laporan Penelitian
Laporan yang diserahkan untuk memberi tahu tentang penemuan yang tidak
diketahui sebelumnya dan diperoleh dari percobaan,
penyelidikan, kuesioner, data akumulasi, dan sebagainya. Berbagai
laboratorium lembaga penelitian, universitas, stasiun pertanian, stasiun
meteorologi, kantor pemerintah, dan organisasi penelitian swasta secara
tetap menerbitkan laporan-laporan itu.
v Ciri
– ciri laporan ilmiah
Laporan yang baik mendukung beberapa
hal antara lain:
·
Penggunaan bahasa yang ilmiah
(baku).
·
Dalam penulisan laporan hanya
menerima tulisan dengan jenis perintah bukan tanya.
·
Laporan disertakan dengan
identifikasi masalah
·
Data yang lengkap sebagai pendukung
laporan adanya kesimpulan dan saran
·
Laporan dibuat menarik dan juga
interaktif
v Persyaratan bagi pembuatan laporan
Suatu karya dapat dikatakan ilmiah
jika memenuhi syarat sebagai berikut
·
Penulisannya berdasarkan hasil
penelitian, disertai pemecahannya
·
Pembahasan masalah yang dikemukakan
harus obyektif sesuai realita/ fakta
·
Tulisan harus lengkap dan jelas
sesuai dengan kaidah bahasa, Pedoman Umum
·
Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan (EYD), serta Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI)
·
Tulisan disusun dengan metode
tertentu
·
Tulisan disusun menurut sistem
tertentu
·
Bahasanya harus lengkap, terperinci,
teratur, ringkas, tepat, dan cermat sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya
ambiguitas, ketaksaan.
v Format laporan ilmiah
Ada berbagai macam format penulisan .Namun perbedaan di antara format format
yang ada jangan terlalu dipermasalahkan. Hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Pembaca dapat memahami dengan
jelas bahwa penelitian telah dilakukan tujuan dan hasilnya.
- Langkah – langkah medannya
jelas , agar jika pembaca tertarik dapat mengulang kembali.
Pada
dasarnya ada dua bentuk sistematika penulisan ilmiah ,Yaitu penulisan proposal
penelitian dan laporan hasil penelitian . Pada umumnya sistematika penulisan
proposal penelitian danpenulisan laporan penelitian sebagai berikut :
Bagian awal
- halaman judul
- Halamn persetujuan dan
pengesahan (pada laporan penelitian ,sebelum halaman kata pengantar
dicantumkan intisari /abstrak)
- Halamn kata pengantar atau
prakata
- Daftar isi
- Daftar tabel (jika ada)
- Daftar gambar (jika ada)
- Daftar lampiran (jika ada)
Bagian
Utama
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Rumusan masalah
- Tujuan penelitian
- Ruang lingkup
- Manfaat penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
- Landasan teori/ tinjauan
teoretis
- Kerangak teori
- Kerangka konsep
- Hipotesis atau pertamyaan
penelitian (jika ada hipotesis)
BAB III
METODE PENELITIAN ATAU CARA PENELITIAN
- Jenis penelitian
- Populasi sample (untuk
penelitian disertai unit penelitian )
- Variabel penelitian (untuk
penelitian laboratorium / eksperimental, sebelum variabel penelitian
dicantumkan bahan dan alat)
- Definisi operasioanal variabel
atau istilah –istilah lain yang digunakan untuk memberi batasan
operasional agar jelas yang dimahsud dalam penelitian itu.
- Desain / rancangan penelitian (
tidak harus , kecuali pada penelitian eksperimental)
- Lokasi dan waktu penelitian
- Teknik pengumplan data.
- Instrumen penelitian yang
digunakan
- Pengolahan dan Analisis data
Khusus
laporan penelitian dilanjutkan dengan bab IV -VI berikut ini :
BAB IV –
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V –
KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI –
RINGKASAN
Bagian
Akhir
1. Daftar
pustaka
2.
Lampiran – lampiran;
· Instrumen penelitian
· Berbagai data
sekunder yang diperlukan
· Anggaran penelitian
·
Jadwal penelitian
SUMBER :
http://ilmucerdas.wordpress.com/profil/cara-penulisan-laporan-ilmiah/