PENALARAN
Penalaran yang berasal dari kata NALAR dan mengandung arti pada fikiran yang gampang meresap atau ditangkap oleh akal dengan waktu yang sangat cepat. dapat menghasilkan tujuan yang tepat dengan bukti yang jelas . jadi penalaran adalah fikiran yang cepat tanggap atau logis , dapat menghasilkan fakta dan tujuan yang tepat.
data yang
didapat dipergunakan dalam penalaran untuk mencapai kesimpulan. kalimat
pernyataan yang dapat digunakan sebagai data itu disebut proposisi.
1.1
Proposisi
dan Term
Term
dalam penalaran adalah kata atau kelompok kata yang dapat dijadikan subjek atau
predikat dalam sebuah kalimat proposisi.
contoh
:
§ Semua
tebu manis
§ Semua
tebu adalah term
§ Manis
adalah term
term dan
proposisi mempunyai hubungan yang erat. proposisi adalah pernyataan tentang
hubungan yang terdapat diantara subjek dan predikat. tetapi tidak setiap
kalimat dapat digolongkan kedalam proposisi .hanya kalimat berita yang netral
yang dapat disebut proposisi. kalimat Tanya, kalimat perintah,kalimat harapan
dan kalimat versi tidak dapat disebut proposisi.
contoh kalimat yang bukan proposisi :
§ Bangsa
burungkah ayam ?
§ Mudah-mudahan
Indonesia menjadi Negara makmur.
§ Berdirilah
kamu dipinggir pantai.
kalimat-kalimat
itu dapat diubah menjadi proposisi :
§ ayam
adalah burung
§ Indonesia
menjadi Negara makmur.
§ kamu
berdiri dipinggir pantai.
Dari uraian
diatas ini dapat dikatakan bahwa proposisi itu harus terdiri atas subjek dan
predikat yang masing-masing dapat diwujudkan dalam kelompoknya.
1.2
jj Jenis-jenis
proposisi
proposisi
dapat dipadang dari empat kriteria yaitu berdasarkan bentuknya,berdasarkan
sifatnya, berdasarkan kualitasnya, berdasarkan kuantitasnya.
Berdasarkan
bentuknya proposisi dibagi atas
proposisi tunggal dan proposisi majemuk.proposisi tunggal hanya mengandung satu
pernyataan.
contoh :
§ semua
petani harus bekerja keras
§ setiap
pemuda adalah calon pemimpin.
proposisi
majemuk mengandung lebih dari satu
pernyataan .
contoh :
§ semua
petani harus bekerja keras dan hemat.
Berdasarkan
sifatnya proposisi dapat dibagi atas
proposisi kategorial dan proposisi kondisional. dalam kondisi kategorial
hubungan antara subjek dan predikat terjadi dengan tanpa syarat.
contoh :
§ semua
bemo beroda tiga.
§ sebagian
binatang tidak berekor.
dalam
proposisi konditional , hubungan antara sujek dan predikat terjadi dengan suatu
syarat tertenyu . syarat itu harus dipenuhi atau diingat sebelum peristiwa
dapat berlangsung.
contoh :
§ jika
air tidak ada, manusia akan kehausan.
proposisi ini
terdiri atas dua bagian yaitu bagian sebab dan bagian akibat.
dalam
proposisi jika tidak ada air,manusia akan
kehausan unsur sebab ialah jika air
tidak ada dan unsur akibat ialah manusia
akan kehausan. unsur sebab disebut anteseden dan unsur akibat disebut
konsekuen. disamping itu ada pula proposisi kondisional disjungtif. proposisi
ini mengemukakan suatu alternatif atau pilihan .
contoh :
§ Amir
Hamzah adalah seorang sastrawan atau pahlawan .
berdasarkan
kualitasnya proposisi dibagi atas proposisi positif (afirnatif) dan proporsisi
negatif.
proposisi
positif adalah proposisi yang membenarkan adanya penyesuaian hubungan antara
subjek dan predikat.
contoh :
§ Semua
dokter adalah orang pintar.
§ sebagian
manusia adalah bersifat sosial.
proposisi
negatif adalah proposisi yang menyatakan bahwa antara subjek dan predikat tidak
mempunyai hubungan.
contoh :
§ semua
harimau bukanlah singa
§ sebagian
orang jompo tidaklah pelupa.
Dalam
proposisi kondisional hipotesis , pokok persoalan terletak pada unsur
konsekuensinya. kalau konsekuensinya positif proposisi itu juga positif. begitu
pula sebaliknya.
contoh :
§ jika
hari panass, petani tidak bekerja. (negative)
§ jika
hari tidak panas, petani menjadi senang .(positif)
berdasarkan
kuantitasnya proposisi dapat dibagi atass proposisi universal (umum) dan
proposisi khusus. pada proposisi universal predikat membenarkan atau
mengingkari seluruh subjeknya.
contoh :
§ semua
dokter adalah orang pintar.
§ tidak
seorang dokter pun adalah orang yang tak pintar.
§ semua
gajah bukanlah kera.
§ tidak
seekor gajah pun adalah kera.
kata-kata
yang membantu menciptakan proposisi universal ini ialah :
a.
universal alternatif :
semua,setiap,tiap,masing- masing ,apapun.
b.
universal negatif : tidak satu pun , tak seorang pun.
pada
proposisi khusus predikat proposisi hanya membenarkan atau mengingkari sebagian
subjeknya.
contoh :
§ sebagian
mahasiswa gemar berolah raga.
§ tidak
semua mahasiswa pandai bernyanyi.
§ sebagian
pulau jawa adalah jawa barat.
§ tidak
semua pulau jawa adalah jawa barat.
kata-kata
yang dapat membantu menciptakan proposisi khusus ialah : sebagian, sebahagian,
banyak, beberapa,sering, kadang-kadang, dalam keadaaan tertentu.
1.3
bentuk-bentuk
proposisi
berdasarka
dua jenis proposisi yaitu berdasarkan kualitas (positif dan negative) dan
berdasarkan kualiatas( umum dan khusus ) :
a. proposisi
umum –positif –- disebut proposisi A.
b. proposisi
umum-negatif –- disebut proposisi E.
c. proposisi
khusus-positif -- disebut proposisi I.
d. proposisi
khusus-negatif—disebut proposisi O.
proposisi
umum-positif adalah proposisi predikatnya seluruh subjek (A)
contoh :
§ semua
mahasiswa adalah lulusam SMTA.
§ semua
karya ilmiah mempunyai daftar pustaka.
proposisi
umum- negative adalah proposisi yang predikatnya mengingkari seluruh subjek
(E).
contoh
:
§ tidak
seorang mahasiswa pun lulus SMTP.
§ tidak
seekor gajah pun berekor enam.
proposisi
khusus-positif adalah proposisi yang predikatnya membenarkan sebagian subjek
(I).
contoh
:
§ sebagian
mahasiswa adalah anak pejabat.
§ sebagian
perguruan tinggi dikelola oleh yayasan.
proposisi
khusus-negatif adalah proposisi yang predikatnya mengingkari sebagian subjek
(O).
contoh :
§ sebagian
mahasiswa tidak mempunyai mobil.
§ sebagian
perguruan tinggi tidak dikelola oleh yayasan.
sumber
:
Zaenal
Arifin, E dan Amrantasai, S (2008). “cermat berbahasa Indonesia untuk perguruan
tinggi” . Jakarta : Akademika pressindo.